Penyebab dan Cara Mengatasi Kesehatan Mental, Bisa Dicegah sejak Dini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesehatan mental lebih dari sekadar tidak adanya gangguan mental. Kesehatan mental ada dalam kontinum yang kompleks, yang dialami secara berbeda dari satu orang ke orang lain, dengan berbagai tingkat kesulitan dan tekanan serta kemungkinan hasil sosial dan klinis yang sangat berbeda.
Sementara, dikutip who.int, kondisi kesehatan mental meliputi gangguan mental dan disabilitas psikososial serta kondisi mental lain yang terkait dengan tekanan yang signifikan, gangguan fungsi atau risiko melukai diri sendiri.
Orang yang mengalami kondisi kesehatan mental lebih mungkin mengalami tingkat kesehatan mental yang lebih rendah, tetapi ini tidak selalu terjadi.
Penyebab Kesehatan Mental
Ada berbagai faktor penentu kesehatan mental, baik individu, sosial, dan struktural yang dapat melindungi atau justru melemahkan kesehatan mental.
Faktor psikologis dan biologis individu, seperti keterampilan emosional, penggunaan zat terlarang, dan genetika dapat membuat orang lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental.
Paparan terhadap keadaan sosial, ekonomi, geopolitik, dan lingkungan yang tidak menguntungkan – termasuk kemiskinan, kekerasan, ketidaksetaraan, dan deprivasi lingkungan – juga meningkatkan risiko orang mengalami kondisi kesehatan mental.
Artinya, risiko dapat muncul di semua tahap kehidupan, tetapi risiko yang terjadi selama periode perkembangan yang sensitif, terutama masa kanak-kanak, sangat merugikan. Misalnya, pola asuh yang kasar dan hukuman fisik diketahui dapat melemahkan kesehatan anak, sementara perundungan merupakan faktor risiko utama untuk kondisi kesehatan mental.
Faktor pelindung juga terjadi sepanjang hidup dan berfungsi untuk memperkuat ketahanan. Faktor tersebut mencakup keterampilan dan atribut sosial dan emosional individu kita serta interaksi sosial yang positif, pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, lingkungan yang aman, dan kohesi komunitas, dan lain-lain.
Risiko kesehatan mental dan faktor perlindungan dapat ditemukan di masyarakat pada skala yang berbeda. Ancaman lokal meningkatkan risiko bagi individu, keluarga dan masyarakat. Ancaman global meningkatkan risiko bagi seluruh populasi dan mencakup kemerosotan ekonomi, wabah penyakit, keadaan darurat kemanusiaan, dan pengungsian paksa, serta krisis iklim yang terus meningkat.
Sementara, dikutip who.int, kondisi kesehatan mental meliputi gangguan mental dan disabilitas psikososial serta kondisi mental lain yang terkait dengan tekanan yang signifikan, gangguan fungsi atau risiko melukai diri sendiri.
Baca Juga
Orang yang mengalami kondisi kesehatan mental lebih mungkin mengalami tingkat kesehatan mental yang lebih rendah, tetapi ini tidak selalu terjadi.
Penyebab Kesehatan Mental
Ada berbagai faktor penentu kesehatan mental, baik individu, sosial, dan struktural yang dapat melindungi atau justru melemahkan kesehatan mental.
Faktor psikologis dan biologis individu, seperti keterampilan emosional, penggunaan zat terlarang, dan genetika dapat membuat orang lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental.
Paparan terhadap keadaan sosial, ekonomi, geopolitik, dan lingkungan yang tidak menguntungkan – termasuk kemiskinan, kekerasan, ketidaksetaraan, dan deprivasi lingkungan – juga meningkatkan risiko orang mengalami kondisi kesehatan mental.
Artinya, risiko dapat muncul di semua tahap kehidupan, tetapi risiko yang terjadi selama periode perkembangan yang sensitif, terutama masa kanak-kanak, sangat merugikan. Misalnya, pola asuh yang kasar dan hukuman fisik diketahui dapat melemahkan kesehatan anak, sementara perundungan merupakan faktor risiko utama untuk kondisi kesehatan mental.
Faktor pelindung juga terjadi sepanjang hidup dan berfungsi untuk memperkuat ketahanan. Faktor tersebut mencakup keterampilan dan atribut sosial dan emosional individu kita serta interaksi sosial yang positif, pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, lingkungan yang aman, dan kohesi komunitas, dan lain-lain.
Risiko kesehatan mental dan faktor perlindungan dapat ditemukan di masyarakat pada skala yang berbeda. Ancaman lokal meningkatkan risiko bagi individu, keluarga dan masyarakat. Ancaman global meningkatkan risiko bagi seluruh populasi dan mencakup kemerosotan ekonomi, wabah penyakit, keadaan darurat kemanusiaan, dan pengungsian paksa, serta krisis iklim yang terus meningkat.